Tausiah Teh Nini "Lima Kiat Datangkan Jodoh"

Terima Kasih

Assalamu'alaikum wr wb.

Sahabat-sahabat, saya selaku koordinator Majelis Sehati Daarut Tauhiid Jakarta mengucapkan banyak terima kasih, kepada para peserta Dauroh Silaturahim Sehati,

Sabtu-Ahad, 25-26 Oktober 2008, di Cilember, Puncak, atas kesediaannya mengikuti acara tersebut.

Mohon maaf atas segala kekurangan selama acara tersebut berlangsung.
Mohon saran dan kritik, agar acara Dauroh Sehati dapat diselenggarakan dengan lebih baik lagi.

Jazakumullah khoiron katsiiroo.
Wassalamu'alaikum, wr.wb.
Rico Atmaka - 08158018156 / 98603024
Koordinator Majelis Sehati DT Jakarta
YM-ID : daddy_zahirah
webblog : www.majelissehati.blogspot.com

Berubah Setelah Jadi Ibu, Why Not ??

oleh Ratih Nuraini Lathifah

Bersiaplah para gadis untuk menjadi ibu, berarti anda akan masuk dalam dunia yang penuh dengan warna. Begitu kita menapakkan kaki masuk ke dalam dunia ibu maka warna-warninya akan mulai terasa. Akan ada sejumlah perubahan menanti, yang paling utama perubahan ritme hidup dari ritme seorang diri kemudian harus berbagi waktu dengan suami dan anak.


Seperti halnya anda, sayapun sebelumnya tidak membayangkan akan adanya perubahan besar dalam hidup saya ketika melangkahkan kaki di dunia ibu. Yang saya tangkap beberapa dari perubahan itu justru bernilai positif dan banyak memberikan manfaat bagi hidup saya. Sebagai contoh, sebelum menikah dan punya anak, saya tergolong orang yang pragmatis, lebih menyukai makanan yang dibeli dari warung ketimbang masak sendiri. Di samping karena pagi hingga sore saya bekerja dan mendapatkan makanan di kantor, praktis saya tidak pernah menyalakan kompor di kos-kosan hatta hari sabtu-minggu saya libur bekerja.


Tapi setelah menikah, terlebih punya anak, mau tidak mau saya harus menyediakan makanan untuk suami dan anak. Lucunya, saya bukan orang yang gampang merelakan anaknya makan jajanan di luar. Saya terlalu khawatir bila anak saya lebih menyukai masakan di warung ketimbang masakan rumah seperti halnya saya dulu. Tapi tentu saja ini semua beralasan, saya khawatir akan efek bumbu-bumbu penyedap yang hampir selalu kita temui di setiap masakan warung. Terlebih, anak saya baru berumur 16 bulan, yang jika dibiasakan mengkonsumsi makanan berbumbu penyedap sejak dini, maka efeknya akan menumpuk di kemudian hari.


Saya termasuk orang yang merasakan sendiri dampak bumbu penyedap dan pengawet, saat ini saya mengidap beberapa penyakit yang salah satu pantangannya adalah bumbu penyedap dan pengawet.

Lain lagi dengan style saya ketika bepergian. Dulu sebelum menikah dan punya anak, kemanapun saya pergi dan untuk berapa lamanya saya usahakan hanya membawa satu tas pakaian. Tapi kini, setelah punya anak tentu mustahil bila yang dibawa hanya satu tas saja. Saya harus membawakan pakaian ganti suami dan anak, ditambah lagi perbekalan makan dan perlengkapan susu botol lengkap dengan termos mininya plus mainan sebagai persiapan supaya anak tidak rewel di jalan. Awalnya kebiasaan baru ini merepotkan, karena saya telah terbiasa dengan bawaan yang sedikit, tapi lama-kelamaan justru rasanya ada yang kurang bila bawaan tidak seperti biasanya.


Memilih untuk menjadi seorang ibu juga berarti menyiapkan jam kerjanya selama 24 jam sehari. Perubahan ritme dan pola hidup ini berkaitan dengan tugas-tugas kerumahtanggaan dan tugas sebagai ibu yang datang silih berganti. Itu juga mempengaruhi acara istirahat di malam hari, sebelum menjadi ibu tentu tak ada yang menyebabkan jeda istirahat di malam hari. Bangun sebelum subuh sudah menjadi kebiasaan saya sejak sebelum menikah, tapi siapa yang sangka kalau kemudian setelah menikah, si kecil membangunkan kita di tengah malam hanya karena minta susu ataupun popoknya sudah waktunya diganti.


Bagi keluarga kami, sebenarnya ada shift jaga malam antara saya dan suami. Alhamdulillah suami saya termasuk orang yang luwes dalam menghadapi situasi apapun bersama si kecil, sehingga untuk urusan di malam hari tak ada kendala.

Satu hal lagi yang berubah dari diri saya, barangkali saya dituntut untuk lebih sabar dan telaten dalam mengerjakan sesuatu. Dulu, ketika saya bekerja kantoran senantiasa ingin sesegera mungkin menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugas saya, sehingga saya dapat mengerjakan tugas-tugas lainnya.


Tapi kini, untuk menyuapi makan si kecil saja saya butuh waktu kurang lebih 1-2 jam! Itupun selalu dilalui dengan acara jalan-jalan keluar rumah. Awalnya terasa membosankan menghadapi si kecil yang kadang susah makan, tapi alhamdulillah seiring dengan waktu saya mulai memahami trik-trik menarik minat si kecil untuk makan.

Barangkali itulah sekelumit perubahan yang mulai nampak dalam hidup saya, yang jika dilihat dari usia lamanya menjadi ibu masih dalam hitungan bulan. Tentu juga belum serumit ibu-ibu yang memiliki anak lebih dari satu.


Jika ingin survive dalam menghadapi hidup ini, kita memang dituntut untuk dinamis, setiap saat siap untuk berubah. Tentunya perubahan itu menuju sikap yang lebih positif. Barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka ia termasuk orang yang bangkrut, barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin maka ia termasuk orang yang merugi, barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka ia termasuk orang yang beruntung.


Dedicate to: my lovely husband and my son You are my inspiration, thanks to all

DownLoad Ipin and Upin

Upin dan Ipin adalah film animasi yang dibuat oleh Les Copaque, sebuah industri media di Selangor, malaysia. Upin dan Ipin punya episode terbaru. Film animasi keluarga ini menceritakan tentang kehidupan 2 orang anak malaysia dalam kehidupan sehari-harinya. Dalam film animasi ini dimunculkan etnik-etnik yang ada di Malaysia. Ada Etnik Melayu, China maupun India.

Film Animasi ini dirilis tahun lalu dan diputar secara berseri di TV9 Malaysia. Episode terbaru kali ini juga diputar secara berseri di TV 9 pada bulan Ramadhan 1429H.Film ini sangat mendidik bagi anak-anak ditengah bersaingnya animasi-animasi yang sarat dengan nilai kekerasan. Animasi yang beredar sekarang pun tidak hanya dipersembahkan untuk anak-anak tetapi juga untuk kalangan remaja maupun dewasa.Ditengah kerinduan animasi Indonesia setelah hilangnya serial Si Unyil yang pernah ditayangkan di TVRI dan mendapat sambutan yang sangat bagus dan setelah diberhentikannya tokoh boneka Si Komo karena bikin macet jalan, kini kita dihadirkan suatu tayangan anak yang cukup menarik dari negeri Jiran.

Walaupun bahasanya menggunakan bahasa Melayu, namun tidak sulit untuk memahami jalan ceritanya. Banyak penggemar Upin dan Ipin yang menunggu kelanjutan serial ini. Halaman Upin dan Ipin di Youtube sudah merilis beberapa seri Upin dan Ipin. Dan kembali, saya acungkan jempol untuk animator Upin dan Ipin.


Download Upin dan Ipin Episode Terbaru! Silahkan download Upin dan Ipin setahun kemudian di link bawah ini. (Updated!) Horee… Semua Episode Setahun Kemudian sudah selesai ditayangkan. Sekarang tersedia link untuk mendownload full episode Setahun Kemudian.! Download dari sini secara percuma, alias gratis, alias free…

Bagi yang tidak suka format FLV di Youtube, atau enggan karena kualitas gambar yang beresolusi rendah, bisa download Upin dan Ipin Episode kedua ini dibawah ini (format video : XVid). Rapid versi Free tidak bisa resume dan hanya satu slot server. Bizhat ada 7 Slot Server (lebih cepat) dan bisa Resume.

Episode 1-6 : Untuk yang belum nonton, silahkan lihat di halaman Youtube Upin dan Ipin. Atau pengen langsung download seluruh episode seri yang pertama? Klik disini… Ukuran filenya 112.82 MB dan bisa resume download di Download manager…yang ini.

Episode 7 : Tadika ==> Rapid atau Bizhat
Episode 8 : Anak Bulan ==> Rapid atau Bizhat (anak bulan dalam Bahasa Indonesia=Hilal?)Episode 9 : Adat ==> Rapid atau Bizhat
Episode 10 : Tamak ==> Rapid atau Bizhat
Episode 11 : Lailatul Qadr ==> Rapid atau Bizhat
Episode 12 : Kisah Dan Tauladan ==> Rapid atau Bizhat
Episode 13 : Sayang Kak Ros ==> Rapid
Untuk Episode 14-18 tersedia dalam format FLV. Silahkan download. Kualitasnya gak jauh berbeda dengan yang di Rapid. Ukuran file lebih kecil dan Anda bisa merubah file menjadi file video lain dengan menggunakan program video converter yang banyak tersedia di Internet! Jika ada format lain yang sudah di upload, akan saya infokan disini!
Episode 14 : Ketupat ==> YouTube atau Rapid
Episode 15 : Zakat Fitrah ==> YouTube atau Rapid
Episode 16 : Malam Syahdu ==> YouTube atau Rapid
Episode 17 : Pagi Raya ==> YouTube atau Rapid
Episode 18 : Berkat ==> YouTube atau Rapid

Bagi yang suka film animasi ini, tidak ada salahnya juga membeli merchandisenya di http://worldofgeng.com/. Tapi sayangnya, harga dalam Ringgit Malaysia. Ngomong-ngnomong, 1 RM itu berapa dollar? Kalau ada yang sudah beli, kasih tahu kualitasnya ya..!(Update tiap ada episode baru, Insya Allah setiap minggu)
Alhamdulillah Sudah semua Episode di Upload.!

Sumber : http://sekitarkita.info/ada-apa-upin-dan-ipin-setahun-kemudian.html

Bagi sahabat2 Sehati yang bermasalah dengan download internet, bisa menghub. Bang Mods.
Smoga bermanfaat dan jadi jalan amal...

Ketika Hidayah Itu Datang

Kemarin malam, adik saya sms dan bilang kalau ada temannya perempuan yang ingin memakai jilbab. Adik saya bertanya apa yang perlu disiapkan untuk pertama kalinya.
Dengan santai saya balas smsnya begini, yang pertama ya tentu harus ada jilbabnya, terus pakai bajunya gak boleh ketat dan lengan panjang dan jilbab menutup dada, gak boleh pakai celana ketat karena percuma saja kepala di tutup tapi bokong (maaf) terlihat. Gak boleh berduaan dengan seseorang yang bukan muhrimnya. he..he..
Adik saya balas sms lagi, Haa? Segitunyakah? Gak bisa ditawar lagi?
Itu dah harga mati, gak bisa ditawar lagi makanya harus benar-benar ikhlas dan tulus, kalau cuma sekedar identitas sebagai muslimah lebih baik nggak usah daripada ntar nyesal dan bongkar pasang, balas saya lagi.

Apa nggak kepanasan kalau pake jilbab kaya gitu? Tanyanya lagi.
He..he.. ternyata dia ngerti kalau jilbab yang saya rekomendasikan adalah jilbab atau kerudung ukuran minimal L seperti yang selalu saya kenakan sehari-hari.
Insyaallah nggak. Lagian sekarangkan banyak jenis jilbab atau kerudung yang bahan atau kainnya kaos yang nggak bikin panas tapi memang sih kalau nggak dicoba dulu nggak akan tau gimana enaknya pake jilbab. Sekali lagi yang penting adalah ikhlas, saya membalas smsnya sekali lagi.

Setelah itu tidak ada balasan lagi dari adik saya.
Jadi ingat dulu waktu pertama kali saya memutuskan memakai jilbab. Gara-gara teman kerja saya dari aceh yang ngomporin supaya saya dan Mbak Endang (kasir di kantor saya dulu) untuk pakai jilbab. Waktu itu dia pernah nanya kenapa saya dan mbak Endang gak kerudungan. Kami berdua kompak bilang kalau kami belum siap dan belum dapat hidayah hikss.. Beneran nih saat itu belum terpikir oleh saya untuk kerudungan. Terus teman saya tadi dengan santainya nanya kapan siapnya? Kalau besok dah gak dikasih umur lagi apa mau meninggal dalam keadaan "telanjang" tanpa jilbab? Perempuan wajib lho menutup aurat, katanya sambil tersenyum.

Saya tidak bisa berkata-kata lagi. Ya Allah, saat itu saya merasa benar-benar seperti merasakan pukulan dari segala penjuru. Tiba-tiba ada ketakutan yang muncul dikepala saya. Ketakutan akan hari kematian yang saya tidak tau kapan datangnya. Bagaimana kalau umur saya ternyata tidak sampai besok hari? Apa yang harus saya lakukan?
Kaki ini terasa tak kuat menopang tubuh saya. Langsung saya tinggalkan teman tadi sambil diiringi oleh tatapan herannya. Sampai jam kerja selesai kalimat dari teman saya tadi masih terngiang-ngiang ditelinga bahkan di rumah pun kalimatnya tadi tidak bisa saya lupakan.

Besoknya Mbak Endang menelpon saya dan nanyain apa saya memakai jilbab atau nggak. Dengan mantap saya jawab iya. Ternyata Mbak Endang juga memutuskan untuk mengenakan jilbab.
Sampai di kantor boss saya terkejut melihat saya mengenakan kerudung. Tapi dengan kenekatan saya yang berada di level tiga ratus enam puluh derajat segala ucapan dan komen saya abaikan. Begitu juga besok, besok dan besoknya lagi. Setelah tiga hari sudah tidak ada lagi komentar-komentar. Haaa… saya sudah mulai terbiasa.

Setelah bisa mengendalikan situasi maksudnya setelah saya terampil menjepit jilbab saya mulai mencoba cara-cara baru dalam penampilan jilbab. Saya bahkan sempat memakai jilbab seperti yang dilakukan oleh Inneke Koesherawati sampai-sampai adik saya bilang kalau saya seperti orang mau bunuh diri karena mengingkat kerudung di leher. Beberapa bulan kemudian saya mulai mengganti lagi model kerudung saya alasannya adalah karena agak ribet dan makan waktu lama di kamar mandi. Kali ini saya pilih yang simple saja.saya memakai kerudung ukuran s jadi nggak perlu diikat dan gak kebesaran. Pelan-pelan saya mengganti lagi ukuran kerudung menjadi lebih besar dan menutup dada.

Ahhh, semuanya berawal dari ucapan teman saya yang secara tidak sengaja telah membuat saya terpental dan merasa ketakutan luar biasa sehingga saya mengambil keputusan besar. Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada sedikitpun penyesalan akibat dari keputusan ini.

Aku bersujud padamu Allah karena telah memberikan hidayahmu padaku.

Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Assalamualaikum Wr. Wb.

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum
Shiyamana Wa Shiyamakum
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum


MINAL AIDzIN WAL FAIdZIn
Mohon Maaf Lahir dan Bathin


SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1426 H

Smoga Alloh menerima sgala amal ibadah, mengampuni sgala dosa, mengabulkan sgala doa, membebaskan dari api neraka dan menjadikan kita manusia yg bertaqwa.
Amieen...

Wassalamualaikum Wr. Wb.
TV OnLine
This text will be replaced

"Hot News" "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)" (QS. Ibrâhîm: 41-42)