Tausiah Teh Nini "Lima Kiat Datangkan Jodoh"

Gagal lagi ? Cari lagi...!!!

oleh Yudimuslim

Patah satu tumbuh seribu, mungkin ini adalah pepatah yang sudah sangat akrab ditelinga kita. Dan sudah sangat sering kita dengan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi sayangnya tidak banyak dari kita yang dapat merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam perihal mencari jodoh. Dipostingan saya yang lalu, saya sudah membahas masalah mengejar atau menjemput jodoh. Lantas timbul pertanyaan bagaimana jika gagal?

Banyak diantara kita yang selalu larut dalam kegagalan dan kesedihan yang berkepanjangan. Padahal, diluar sana masih banyak wanita dan pria lain yang mungkin adalah jodoh kita. Mengana kita harus berdiam diri dan menangis tersedu-sedu? Apa karena kita patah hati? Jika benar, itu berarti salah kita sendiri siapa suruh menempatkan cinta ditempat yang salah.

Tidak ada alasan bagi kita untuk berdiam diri apalagi mundur dalam mencari jodoh. Karena waktu dan umur akan terus bertambah bukan berkurang. Pahami hal itu! Jika umur terus bertambah tua dan sudah tidak ”laku” lagi maka ini semua adalah salah kita sendiri. Karena kita hanya duduk dan termenung dalam khayalan serta menangisi kekasih yang bukan jodoh kita.

Kegagalan demi kegagalan itu adalah sebuah proses untuk mencapai kesuksesan. Tidak ada orang yang sukses tanpa kegagalan. Nabi saja pernah gagal dalam dakwah di Mekkah, tapi bukan lantar dengan serta merta harus mundurkan? Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa orang yang sudah mendapatkan jodohnya—bukan pacar—itu tidak mungkin tidak pernah gagal dalam masa pengharapan dan pencariannya.

Tidak ada yang perlu ditangisi! Tidak ada yang perlu dipusingkan dan disesali!
Tapi berusahalah terus tanpa menyerah dan tanpa putus asa.
Tangis dan air mata itu tidak akan mendatangkan jodoh melainkan hanya menghabiskan energi yang ada. Yang seharusnya energi itu kita gunakan untuk ikhtiar dan berdoa, sembari mengoreksi diri sendiri. Siapa tahu kegagalan itu datang dari diri kita sendiri. Mungkin saja karena target yang muluk-muluk tapi tidak sesuai dengan kapasitas dan kualiti yang ada.
Bukankah Allah telah menakdirkan bahwa laki-laki baik-baik adalah untuk wanita baik-baik dan begitupun sebaliknya.

Jangan terlalu banyak berkhayal jika ingin yang terbaik tapi usaha belum memadai. Kenali pontensi diri, belilah cermin yang besar dan bercerminlah. Tidak usah mengeluh saat energi habis, tapi lakukanlah recharge energi secepatnya. Dan mulailah mencari lagi.

Wallahu`alam.
Wassalamu`alaikum wr wb
TV OnLine
This text will be replaced

"Hot News" "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)" (QS. Ibrâhîm: 41-42)